Kamis, 13 Juni 2013

Drinking Water Constituents and Disease1–3

  1. Ragnar Rylander


Beberapa penelitian epidemiologi selama 50 y terakhir telah menunjukkan hubungan antara risiko penyakit kardiovaskular dan kesadahan air minum atau isinya magnesium dan kalsium. Parameter tambahan, pertama kali diusulkan dalam sebuah studi dari Jepang 50 y lalu, adalah keasaman air. Hal ini diketahui bahwa beban asam mempengaruhi reabsorpsi kalsium dan magnesium dalam tubuli ginjal. Studi intervensi telah menunjukkan bahwa kondisi asam-basa mempengaruhi homeostasis mineral. Data dari studi intervensi menggunakan magnesium, kalsium, dan hidrogen karbonat terakhir. Hal ini menyarankan bahwa efek kesehatan yang berkaitan dengan air minum yang ditemukan dalam beberapa studi dapat disebabkan oleh ekskresi urin meningkat mineral disebabkan oleh kondisi asam di dalam tubuh dan bahwa air minum harus mengandung jumlah yang cukup hidrogen karbonat untuk mencegah efek ini.

(diterjemah oleh: Fadiah A.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar